fitoremediasi eceng gondok. Ekosistem 16 (2). fitoremediasi eceng gondok

 
 Ekosistem 16 (2)fitoremediasi eceng gondok 1 FITOREMEDIASI FOSFAT DALAM LARUTAN SIMULASI MENGGUNAKAN TANAMAN GENJER (Limnocharis flava), KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica Forsk) DAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) Oktavia Surya Indra1, Itnawita2, Ganis Fia Kartika2 1Mahasiswa Program Studi S1 Kimia 2Bidang Kimia Analitik Jurusan Kimia Fakultas

FITOREMEDIASI DENGAN WETLAND SYSTEM MENGGUNAKAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes), GENJER (Limnocharis flava), DAN SEMANGGI (Marsilea. Jurnal Media Sains. Pendidikan Sains ( Minat IPA )PROGRAM. 8 Tabel 1. (2012). Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen yang menggunakan 12 bak yang terdiri dari 6 bak untuk tanaman yaitu 3 bak tanaman eceng gondok dan 3 bak. 1. Lihat Juga. Tahap penganyaman, eceng gondok yang telah dipres kemudian dianyam untuk men-dapat lembaran-lembaran eceng gondok ber-ukuran 50 60 cm. Parameter penyerapan yang dipelajari adalah variasi pH, konsentrasi ion logam Cu(II), waktu kontak tanaman di dalam media. Penelitian tahun pertama menunjukkan bahwa perlakuan fitoremediasi menggunakan eceng gondok dan biji kelor dapat diupayakan untuk diterapkan pada penanganan limbah cair kopi. mempelajari efektifitas fitoremediasi dari kombinasi beberapa jenis gulma air Eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart)), Kiambang (Salvinia molesta) dan Kayu apu. Kedua tumbuhan ini dipilih karena dapat digunakan sebagai sarana penanganan limbah cair. Astuti, L. (2016). (2018) ‘Fitoremediasi Fe dan Mn Air Asam Tambang Batubara dengan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) dan Purun Tikus (Eleocharis dulcis) pada Sistem LBB di PT. Gambar 4. 2005. apu dengan metode fitoremediasi dalam menurunkan kadar BOD, COD dan TSS pada air limbah Laboratorium Rumah Sakit. Nielsen) BERMIKORIZA . Tidak semua tanaman dapat digunakan dikarenakan semua tanaman tidak dapat melakukan metabolisme, volatilisasi. Hasil penelitian menunjukkan Fitoremediasi dengan tanaman eceng gondok (EichorniaFitoremediasi Fe dan Mn Air Asam Tambang Batubara dengan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) dan Purun Tikus (Eleocharis dulcis) pada Sistem LBB di PT . P3TL-BPPT 4 (3) : 143-147. Tumbuhan yang lebih sering dianggap sebagai tumbuhan pengganggu kawasan perairan ini ternyata mampu menetralkan limbah rumah tangga dan industri. 2, Hal 31-38. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar efisiensi dan efektivitas proses fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok (Eichhornia Crassipes) terhadap penurunan kadar COD (ChemicalHasil Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tanaman air dapat memberikan pengaruh terhadap nilai pH, kadar Fe, kadar Mn, dan TSS air asam tambang. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen yang menggunakan 12 bak yang terdiri dari 6 bak untuk tanaman yaitu 3 bak tanaman eceng gondok dan 3 bak tanaman kangkung air. Pengolahan limbah cair Hotel Aston Braga City Walk dengan proses fitoremediasi menggunakan tumbuhan. B. Arsa, Abdullah Kunta, Rianto, & Hidayat. Fitoremediasi menggunakan eceng gondok menunjukkan bahwa setelah perlakuan selama 12 hari menunjukkan penurunan pH dari 8 menjadi 7 yang menunjukkan bahwa air hasil fitoremediasi menggunakan eceng. Kulit Dan Tanaman Eceng Gondok 41 4. Pada penelitian ini, dilakukan pengolahan limbah cair dengan proses fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok dengan sistem Aquatic. Volume limbah cair penyamakan kulit sebesarFitoremediasi Deterjen untuk fitoremediasi deterjen Jenis-jenis tumbuhan yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 4. digunakan tanaman eceng gondok seberat 4,8 kg. Pembuatan Tahu. 1. 3. Pemafaatan eceng gondok (Eichornia Crassipes) untuk menurunkan kandungan COD, Ph, dan warna pada limbah cair tahu. (2010). sebanyak 27 buah. Tumbuhan eceng gondok terdiri atas helai daun, pengapung, leher daun, ligula, akar, akar rambut, ujung akar, dan stolon yang Tujuan penelitian ini menganalisis efektivitas fitoremediasi tanaman kayu apu, eceng gondok, dan bambu air untuk menurunkan kadar BOD air limbah pabrik tahu. Menggunakan Tanaman Typha Latifolia Dan Eceng Gondok Dengan Metode Fitoremediasi. 4 Fitoremediasi Menggunakan Eceng Gondok Fitoremediasi adalah upaya penggunaan tumbuhan dan bagian-bagiannya untuk dekontaminasi limbah dan masalah-masalah pencemaran lingkungan baik secara ex-situ menggunakan kolam buatan atau reaktor maupun in-situ (langsung di lapangan) pada tanah atau daerah yang. Small laundry industries usually disposed their wastewater straightly to the city drain system without any treatment before. Pengamatan dilakukan setiap 1 minggu untuk melihat kondisi tumbuhan. Penelitian ini dilaksanakan pada 9 Juli – 5 Agustus 2019 di Laboratorium Biologi Manajemen Sumberdaya Perairan, FPIK Universitas Diponegoro,. Fitoremediasi didefinisikan sebagai pencucian polutan yang dimediasi oleh tumbuhan, termasuk pohon, rumput-rumputan, dan tumbuhan air. 67 ppm (92. dengan proses fitoremediasi tanaman eceng gondok dengan parameter uji BOD, COD, TSS dan pH, penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui efektivitas pengaruh berat tanaman dan hari remediasi . 66% Kombinasi Kedua tumbuhan 29. Eg: Fitormediasi aerasi menggunakan tanaman eceng gondok (Eichhornia sp. id Diterima : 15 Januari 2023. Hal ini juga berdampak pada biota air yang ada didalamnya. xv ABSTRACT Fitoremediation Applications Of Crude Oil Waste. Menggunakan Fitoremediasi Eceng Gondok” adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali kutipan yang sudah saya sebutkan sumbernya, belum pernah diajukan pada institusi mana pun, dan bukan karya jiplakan. ANALISIS PENGARUH FASE TUMBUH TANAMAN ECENG GONDOK TERHADAP KEMAMPUAN FITOREMEDIASI Cr6+ PADA LIMBAH CAIR PERTAMBANGAN NIKEL. Carpena RO dan Bernal MP. ) memberikan hasil terbaik dalam menurunkan bahan organik limbah tahu hingga menjadi 195±48. Ikan mengandung kandungan protein yang tinggi dan memiliki kandungan lemak di bawah 5% sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi dibandingkan ayam. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kemampuan dari tanaman melati air, eceng gondok dan kangkung pada fitoremediasi bahan pencemar di dalam air limbah rumah pemotongan ayam. Nilai pH limbah cair MOCAF yang awalnya 4,8 semakin naik untuk setiap perlakuan. Tahap penganyaman, eceng gondok yang telah dipres kemudian dianyam untuk men-dapat lembaran-lembaran eceng gondok ber-ukuran 50 60 cm. Hardyanti, dan S. dalam pengolahan air limbah adalah fitoremediasi. Ki: Fitoremediasi aerasi. DENGAN METODE FITOREMEDIASI MENGGUNAKAN TYPHA LATIFOLIA Purwanti, Shinta Elystia, dan Aryo Sasmita Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan, Dosen Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau Kampus Binawidya Jl. Menurut Rita (2011) biota akuatik menyukai nilai pH sekitar 7-8,5 dan sensitif Eceng Gondok Tanaman eceng gondok diambil di daerah Bululawang Kota Malang kemudian dilakukan aklimatisasi tanaman dengan air PDAM selama 3 hari dengan tujuan untuk menetralisasi tanaman. Eceng Gondok Si Fitoremediasi. . Titin Supriatun M. 2014. JOM FTEKNIK Volume 2 No. Kemampuan tanaman eceng gondok sebagai fitoremediasi dapat menguntungkan karena dapat bahan pencemar dalam air sehingga dapat menjaga kualitas air tetapi . sp) dalam Menurunkan Kadar Warna pada Limbah Batik “X” di Pekalongan Tahun 2020” dengan harapan dapat menurunkan kandungan kadar warna di Home Industry batik tersebut. Perlakuan fitoremediasi air limbah RPA terdiri atas aplikasi tiga jenis tumbuhan yaitu tanaman eceng gondok, melati air, dan kangkung. Variasi perlakuan. Rancangan penelitian ini Non. Efisiensi terbaik dapat dicapai hingga 90%. Biodiesel Jarak Pagar Bahan Alternatif Yang. Fitoremediasi menjadi salah satu upaya untuk mengatasi pencemaran air dengan menggunakan Eceng gondok (Eichhornia crassipes). Fitoremediasi Limbah Cair Penyamakan Kulit Dengan Pemanfaatan Tanaman Air Kayu Apu (Pistia Stratiotes) Dan Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya). SiJUDUL. Pelaksanaan Penelitian Gambar 4 adalah prosedur penelitian proses penyerapan limbah organik dengan menggunakan eceng gondok. Permasalahan yang ditemukan selama penelitian ini adalah penanganan terhadap tanaman eceng gondok setelah perlakuan fitoremediasi, sehingga dapat V-1 dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pemanfaatan tanaman eceng gondok agar tidak menimbulkan masalah lanjutan. Efektivitas Metode Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Eceng Gondok Dan Kangkung Air Dalam Menurunkan Kadar Bod Dan Tss Pada Limbah Cair Industri Tahu. Kombinasi dua proses ini diharapkan dapat menurunkan konsentrasi TSS dan TDS sehingga air sungai Away ini dapat dipertimbangkan untuk dijadikan sebagai. Proses ini dilakukan sampai minggu ke-4 (empat) setelah. Jurnal Farmasetis, 8(2),. Artikel ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tahapan dari berbagai proses fitoremediasi sehingga masyarakat dapat menerapkan sistem fitoremediasi untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan serta untuk mengetahui massa Eceng gondok (Eichornia crassipes) 50 gram,100 gram dan150 gram terhadap BOD dan pH. Simpulan dari kajian. Pengolahan limbah cair dapat dilakukan secara fisika, kimia, maupun biologi. eceng gondok 3 805,1± 112,28 21,96± 10,78 0,006 783,13 97,31eceng gondok tertinggi yaitu 300 ml (Juami, 2018). Selain itu, hasil penelitian kaliFitoremediasi dengan tanaman Eceng Gondok terbukti dapat menurunkan kadar BOD, COD, dan TSS. 1Kriteria Tanaman Eceng Gondok Pada uji fitoremediasi tanaman eceng gondok yang digunakan dipilih berdasarkan keseragaman. Algae Chlorella sp dan eceng gondok dapat tumbuh dan berkembang biak pada air kotor, selain itu keduanyaFitoremediasi merupakan salah satu metode penanganan air limbah menggunakan tanaman sehingga mudah dan murah pada aplikasinya. crassipes dan C. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Eceng gondok mampu mengurangi Pb dan As secara simultan pada AAT dengan indeks fitoremediasi (IFR) masing-masing sebesar 100% dan 70,51% dari konsentrasi awal masing-masing 10,20Fitoremediasi merupakan salah satu metode penanganan air limbah menggunakan tanaman sehingga mudah dan murah pada aplikasinya. waktu tinggal eceng gondok (Eichhornia crassipes) dalam air limbah (Setyanto, 2011). Terdapat 4 perlakuan fitoremediasi pada pengolahan air limbah menggunakan tanaman eceng gondok yaitu panjang akar 30 cm tanpa aerasi dan panjang akar (10, 20, dan 30 cm) dengan aerasi. Prian Budi Purwanto. Eceng gondok memiliki akar yang bercabang-cabang halus, permukaan akamya digunakan oleh mikroorganisme sebagai tempat pertumbuhan (Neis, 1993). Variabel terikat yaitu konsentrasi P yang terserap oleh setiap bagian tanaman enceng gondok setelah proses fitoremediasi, yaitu pada batang, daun, dan akar tanaman enceng gondok. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. Hasanudin A. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen yang menggunakan 12 bak yang terdiri dari 6 bak untuk tanaman yaitu 3 bak tanaman eceng gondok dan 3 bak tanaman kangkung air. Tabel 1. elida novita. 2. Abstract. ) Solms) For Cadmium Phytoremediation In Contaminated Water Darul Zumani 1*, Maman Suryaman1, Sheli Mustikasari Dewi 2Pengambilan Agen Fitoremediasi Tanaman air yang digunakan sebagai agen fitore-mediasi, yaitu Eceng gondok, Hidrilla dan Rumput payung diambil dari lapangan. Tumbuhan eceng gondok yang digunakan diambil dari daerah Sleman, dimana dipilih eceng gondok yang memiliki ukuran yang sama sehingga diperkirakan umurnya sama. Perlakuan terbaik berdasarkan jumlah eceng gondok dan lama waktu pemaparan limbah batik paling efektif untuk kandungan BOD, COD dan TSS terdapat pada perlakuan yang sama, yaitu pada lama pemaparan 12 hari dengan jumlah eceng. Penelitian ini menggunakan eceng gondok. diatas menunjukan rata-rata dan persentase penurunan BOD paling tinggi yaitu pada perlakuan apu-apu diikuti perlakuan eceng gondok serta kombinasi eceng gondok dan Eceng gondok dapat mencapai ketinggian antara 40-80 cm dengan daun yang licin dan panjangnya 7-25 cm. 2019, Sulolipu:. Penurunan Logam Timbal (Pb) pada Limbah Cair TPA Piyungan Yogyakarta dengan Constructed Wetlands Menggunakan Tumbuhan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes). tanaman pada treatment fitoremediasi yaitu 10 hari. From this research, it was found that the variation of 9 plant stems and 50% root cutting on the 25th day had the most effective BOD and COD removal capabilities, namely 95. Typha angustifolia merupakan kerabat dari Typha latifolia; tumbuhan air yang mampu meremediasi tanah dan air terkontaminasi. M. 2 Kandungan Khrom Pada Daun Dan Akar Tanaman Eceng Gondok 44 4. (2013). fitoremediasi, eceng gondok, kiambang dan kangkung dalam menurunkan kontaminan limbah cair pembuatan tempe pada proses fitoremediasi aerasi. metode fitoremediasi (oleh tanaman eceng gondok) pada Rante Pond PT. US Environmental Protection Agency. Hal tersebut dapat menyebabkan. Rancangan percobaan yang digunakan perlakuan faktorial. azurea menjadi 0. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar efisiensi dan efektivitas proses fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok (Eichhornia Crassipes) terhadap penurunan kadar COD (Chemical Oxygen Demand), BOD (Biological Oxygen Demand), Minyak dan Lemak dan penetralan pH dalam pengolahan limbah cair. 4. Yayat Dhahiyat Ph. Adapun hasil pengukuran pH sebagai ak ibat. 36 1647. Fitoremediasi Limbah Cair UPT Laboratorium Analitik Universitas Udayana menggunakan Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Ditinjau dari Penurunan Nilai COD dan Kandungan Logam Berat Cu dan Cr. Syahputra, R. Eceng gondok (E. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas fitoremediasi menggunakan kombinasi beberapa jenis gulma air Eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart)), Kiambang (Salvinia molesta) dan Kayu apu (Pistia Stratiotes L. Eceng gondok dapat menurunkan TSS sebesar 88,42% pada limbah tambak udang. Pada perlakuan C (Lemna sp. 19 98. Proses fitoremediasi ini dilakukan dengan. 1998. , & Indriatmoko. 3. fitoremediasi menggunakan eceng gondok. UJIAN . Suprapti, M. . [15,16,17] Fitoremediasi adalah sistem yang tanaman tertentu yang bekerja sama dengan mikroorganisme di media (tanah, karang dan air). PEMANFAATAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes (Mart. Fitoremediasi Limbah Deterjen (Prasetyo Herlambang Dan Okik Hendriyanto) 103 gondok ini memakan osigen terlarut dalam air. Pada Tabel 3 menunjukan bahwaFitoremediasi adalah suatu metode penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan polutan dari tanah atau perairan yang terkontaminasi. Tanaman Eceng Gondok, Kayu Apu, dan Genjer diambil di daerah persawahan Desa Sidomulyo,. (2015). Data hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan tanaman eceng gondok (Eichornia Crassipes) dalam proses fitoremediasi pada limbah cair penyamakan kulit dapat turun pada hari ke 28 sehingga konsentasi chromium pada kerapatan tanaman 6 individu sebesar 2. Universitas Islam IndonesiaDaya serap eceng gondok tertinggi terdapat pada variasi konsentrasi 50 ppm sebesar 1,83 ppm. fitoremediasi untuk eceng gondok yaitu 40 × 15 × 25 cm, sedangkan untuk tanaman lembang dengan tinggi 50 cm dan diameter 28 cm. salman said. eceng gondok baku mutu yang ditetapkan sesuai PERDA Jawa Tengah no. Proses fitoremediasi ini dilakukan dengan. 39% Apu-apu 22. Pada tahap penelitian pendahuluan diketahui bahwa eceng gondok mampu hidup pada media air sumur dan akuades. Fish contain high protein content and have a fat content below 5%, so it is healthier than chicken to consumed. crassipes dan eceng gondok E. 1 FITOREMEDIASI FOSFAT DALAM LARUTAN SIMULASI MENGGUNAKAN TANAMAN GENJER (Limnocharis flava), KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica Forsk) DAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) Oktavia Surya Indra1, Itnawita2, Ganis Fia Kartika2 1Mahasiswa Program Studi S1 Kimia 2Bidang Kimia Analitik Jurusan Kimia Fakultas. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah air limbah rumah potong hewan menggunakan metode fitoremediasi dengan eceng. 2 Oktober 2015 1 PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU MENGGUNAKAN TANAMAN TYPHA LATIFOLIA DAN ECENG GONDOK DENGAN METODE FITOREMEDIASI Toto Heri Sungkowo1), Shinta Elystia2), Ivnaini Andesgur3) 1)Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan, 2)Dosen Teknik Lingkungan. Dalam penelitian ini diamati penurunan kandungan. 1. eceng gondok dimana terdapat mikroorganisme yang hidup bersimbiosis di sekitar akar tanaman eceng gondok, yaitu. 1. 2007. , Dermiyati, Suroso, E. NIM : S 831502058. Menurut Rahmaningsih (2006) pemanfaatan tanaman eceng gondok (E. kangkung, Azolla pinnata serta eceng gondok (Eichhornia crassipes). menggunakan eceng gondok dan lembang. T. menghasilkan produk utama berup a CPO (Crude Palm. ,2006. Industri penyamakan kulit merupakan penyumbang polutan krom (Cr) pada limbahnya. ) dalam memperbaiki kualitas air limbah domestik. Fitoremediasi Phospat dengan menggunakan Tumbuhan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) pada Limbah Cair Industri kecil Pencucian Pakaian (Laundry) oleh: Stefhany, Cut Ananda; Institut Teknologi Nasional Terbitan: (2013) Pengolahan Limbah Cair Hotel Aston Braga City Walk dengan Proses Fitoremediasi menggunakan Tumbuhan. Kata Kunci : Faktor Transfer, 134 Cs, Enceng Gondok, Fitoremediasi Pendahuluan Dalam pengoperasian suatu reaktor nuklir dihasilkan sejumlah radionuklida dan produk samping yang menyandang karakteristik radioaktif dan yangKata kunci: Fitoremediasi, tanaman eceng gondok, logam Cu. 6(2), 13. ) 2. Daun eceng gondok tergolong makrofita yang terletak diatas permukaan air, yang di dalamnya terdapat. Aklimatisasi menurunkan kadar COD sebesar 97,50%, bertujuan untuk mengadaptasi tanaman BOD 97,50% dan kekeruhan 96,15% pada yang akan digunakan sebagai remediator limbah cair kopi (Rukmawati, 2015). Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ngirfani & Puspitarini, (2020), fitoremediasi dengan menggunakan tanaman kangkung air bisa mendegradasi kandungan COD Eceng Gondok 26. Agroteknika 4 (2): 106-119 (2021) 109 dan 3 kali pengulangan. Laporan Praktikum IPADosen Pengampu : Prof. (2019). Aklimatisasi Tanaman eceng gondok, genjer, danUntuk mengetahui kualitas air pasca proses fitoremediasi oleh tanaman eceng gondok berdasarkan beberapa parameter fisis dan kimia. Konsentrasi awal Cr6+ pada eceng gondok 0. el. C. , M. T. Laporan Praktikum IPA Dosen Pengampu : Prof. 4 Kesimpulan Kemampuan eceng gondok dalamAbstract. iv PENGESAHAN. 3 No. Vol. (2010). (2014), eceng gondok mampu menurunkan bahan organik limbah industri tahu (skala laboratorium) hingga tersisa 195±48. Pengolahan dan Analisis Data Berdasarkan masalah dan kondisi yang ter-jadi di lapangan serta hasil diskusi dengan mitra, sebelum perlakuan fitoremediasi eceng gondok yaitu 5,69 sedangkan pH setelah perlakuan fitoremediasi eceng gondok selama 7 hari yaitu 7,98. Selanjutnya konsep. [4] Kontributor : Basith Kuncoro Adji. Persiapan Tanaman Eceng Gondok, Kayu Apu, dan Genjer. Ki: Fitoremediasi aerasi. Fitoremediasi Nilai Chemical Oxygen Demand (COD) Pada Limbah Penyamakan Kulit Oleh Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) June 2021 Jurnal Medika Cendikia 8(1):8-13analisis sistem dan biaya pengolahan limbah cair industri tahu dengan menggunakan fitoremediasi tanaman eceng gondok (eichornia crassipes) (PDF) ANALISIS SISTEM DAN BIAYA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DENGAN MENGGUNAKAN FITOREMEDIASI TANAMAN ECENG GONDOK (Eichornia crassipes) | Chay Asdak -. Kata Kunci: Air Asam Tambang, Eceng Gondok, Fitoremediasi, Logam Fe. II. Fitoremediasi merupakan salah satu metode penanganan air limbah menggunakan tanaman sehingga mudah dan murah pada aplikasinya. Jurnal Sains &Teknologi Lingkungan, 3(1), 73–79. 1. Fitoremediasi itu dilakukan dengan menanam eceng gondok di air limbah fosfat. 2 Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Tumbuhan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) merupakan gulma air yang memiliki daya regenerasi yang cepat. Pembuatan Ekstrak Daun Eceng Gondok Pertama, daun eceng gondok dicuci menggunakan air mengalir kemudian dikeringkan menggunakan oven pada suhu 50 C selama 3 hari.